Rabu, 12 Desember 2012

Keluarga Dunia Akhirat

0 komentar

Sarasehan Keluarga Oleh Ust. Cahyadi Takariawan

MOJOKERTO - Sebesar apakah kebahagiaan yang dimiliki oleh keluarga anda? Apa saja ciri-ciri keluarga bahagia? Apakah benar, harta benda yang melimpah mampu membuat keluarga bahagia? Lantas mengapa orang bisa bercerai? Apakah benar faktor ekonomilah yang menjadi penyebab terbesar kasus perceraian. Dan mengapa orang bisa berselingkuh?
    Semua pertanyaan di atas dikupas tuntas dalam kegiatan Sarasehan Keluarga bertajuk " Keluarga Kokoh, Raih Kemenangan Dakwah" yang digelar oleh Bidang Perempuan DPD PKS Kab/Kota Mojokerto. Kegiatan yang digelar di Hall Hotel Raden Wijaya Mojokerto dengan menghadirkan konselor nasional Ust. Cahyadi Takariawan, SSi pakar yang juga penulis puluhan judul buku yang bertemakan keluarga.
    Dari pengalamannya sebagai konselor, Ust. Cahyadi mampu membuka wawasan ratusan pengunjung yang sebagaian besar datang bersama suami atau istrinya. Terutama bagaimana memenej sebuah keluarga agar bisa sakinah mawaddah wa rahmah, bahagia dunia dan akhirat.

Sabtu, 14 April 2012

Dicap ‘Pengkhianat’, PKS Justru Dapat Simpati Rakyat

0 komentar
MOJOKERTO – Masyarakat kecil ternyata tidak sampai ketinggalan  memantau dinamika politik yang terjadi di negeri ini. Salah satunya mengenai isu seputar penolakan PKS terhadap kenaikan harga BBM, yang resiko terbesarnya PKS terancam dikeluarkan dari koalisi. Hal ini tampak seperti yang terjadi dalam Reses Anggota DPRD Jawa Timur Ust Yusuf Rohana pada hari Minggu (8/4) lalu di gedung Korpri Jabon.

Selasa, 06 Maret 2012

Kena Denam Berdarah, Warga Lapor PKS

0 komentar
MOJOKERTO – Keinginan PKS Kabupaten Mojokerto untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, tidak hanya sebatas teori belaka. Begitu mendapat keluhan dari masyarakat adanya korban sebanyak 7 orang yang terkena deman berdarah, PKS Kabupaten Mojokerto langsung melakukan fogging di kawasan tersebut.
Seperti yang dilakukan kemarin di Perumahan Jetis Permai Desa Jetis Kecamatan Jetis blok 3 RT 11, RT 4 dan RT 2 di lingkungan RW 9.

UPGRADE POTENSI KADER PKS MOJOKERTO GELAR TRAINING ORIENTASI PARTAI

0 komentar
Mojokerto – Ratusan kader PKS, minggu kemarin mengikuti kegiatan pelatihan Training Orientasi Partai (TOP) di Rumah Makan Waroengku By Pass Mojokerto. Kegiatan yang langsung dipandu oleh duet Ketua Umum Luqman Fanani dan Sekretaris Umum Kurniawan Eka Nugraha, ST mampu memberi penyegaran kepada ratusan kader PKS. Setidaknya mereka semakin memahami tujuan partai dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Mojokerto yang adil dan sejahtera.

Senin, 13 Februari 2012

Tazdkirah Bisnis Spekulatif Money Game

0 komentar
TADZKIROH
TENTANG
MENGHINDARI BISNIS YANG SPEKULATIF DAN MONEY GAME
NOMOR: 13/TZK/DSP-PKS/1433H
بسم الله الرحمن الرحيم
الْحَمْدُللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُوُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذ بِاللهِ مِنْ شُرُوْ أِ رَنْفُسِناَوَ؅ِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا. مَنْ يَيْدِ
الله مُ لَّ لَوُ وَمَنْ يُ ىَادِ لَو . وَمَنْ لَ يَ عَ الله لَوُ نُوْرًا ر مَا لَوُ مِنْ نُوْرٍر .
وَأَشْيَدُ أَنْ لوَ لَّ اللهُ وَحْدَهُ شَرِيْ لَوُ وَأَشْيَدُ أَ لَّ ن مُحَلَّمرًدا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُو . أَل لَّيُلَّ صَ وَسَ وَبَارِ عَ ل سَيِّدِنَا مُحُلَّمرٍد وَعَ لَ لِوِ وَصَحْبِوِ وَمَنْ تَبِعَيُ بِ حْسَان للَ يَوْ الدِّيْنِ

Pandangan Islam tentang Harta
Islam mendorong umatnya untuk bekerja, berwirausaha dan sejahtera. Ajaran ini terus menerus ditegaskan Allah swt dalam Al Qur’an melalui pengulangan kata harta (al maal atau amwaal) secara berulang-ulang dalam berbagai ayat-ayatnya. Pengulangan seperti itu adalah untuk menunjukkan urgensi dan kepentingannya.
Kata maal (uang) terulang dalam Al-Quran sebanyak 25 kali (dalam bentuk tunggal) dan amwal (dalam bentuk jamak) sebanyak 61 kali.1 Hal ini jelas menunjukkan betapa pentingnya persoalan harta, yang tidak saja sebagai penopang hidup kita, tetapi juga untuk menjalankan syariat Allah dan apalagi berjihad di jalan-Nya amat memerlukan harta yang banyak.

Pandangan Al-Quran ini juga bertitik tolak dari pandangannya terhadap naluri manusia. Seperti diketahui, Al-Quran memperkenalkan agama Islam antara lain sebagai agama fitrah dalam arti ajaran-ajarannya sejalan dengan jati diri manusia serta naluri positifnya. Dalam bidang harta atau keuangan, Al Qur’an secara tegas menyatakan:
“Telah menjadi naluri manusia kecintaan kepada wanita, anak-anak, serta harta yang banyak berupa emas, perak, kuda piaraan, binatang ternak, sawah, dan ladang...” (QS Ali 'Imran [3]: l4).
"Harta yang banyak" oleh Al-Quran disebut "khair" (QS Al-Baqarah [2]: 180), yang arti harfiahnya adalah "kebaikan". Ini bukan saja berarti bahwa harta kekayaan adalah sesuatu yang dinilai baik, tetapi juga untuk mengisyaratkan bahwa perolehan dan penggunaannya harus pula dengan baik. Tanpa memperhatikan hal-hal tersebut, manusia akan mengalami kesengsaraan dalam hidupnya.
Salah satu bentuk memperoleh harta yang tidak baik adalah dengan bisnis money game. Bayanat ini bermaksud untuk mengingatkan kembali para kader tentang bahaya money game yang hingga sekarang masih marak dan berganti rupa. Banyak korban telah berjatuhan sejak dahulu hingga sekarang, termasuk para kader dan simpatisan di seluruh Indonesia.

Money Game
A. Definisi
Money Game adalah kegiatan penghimpunan dana masyarakat atau penggandaan uang dengan praktik memberikan komisi, margin atau “profit” dengan besaran tertentu kepada investor atau hasil dari pendaftaran mitra usaha yang bergabung kemudian dan bukan dari hasil penjualan produk. Produk yang dijual tersebut hanya sebagai kamuflase atau tidak mempunyai mutu/kualitas dan volume yang dapat dipertanggungjawabkan.
Salah satu daya pikat money game adalah janji-janji mendapatkan untung besar dalam waktu singkat dengan usaha yang amat minimal. Investor cukup menanamkan dananya saja kepada pengelola usaha (praktisi money game) dan akan menerima margin rutin secara berkala secara tetap, besarannya atraktif dan nyaris tanpa resiko. Semacam passive income tetapi tidak diperoleh dari suatu usaha bisnis yang benar.
Pada titik tertentu dana akan habis atau tidak cukup untuk memberi margin yang disepakati, bahkan untuk mengembalikan investasi pokok sekalipun. Hal ini dikarenakan dana tersebut pada dasarnya tidak tumbuh dari perputaran bisnis yang normal, melainkan tumbuh dari perekrutan anggota atau investor baru. Kemudian dana pokok tersebut digunakan untuk membayar margin investor, membiayai operasional bahkan tentu saja memperkaya pengelola utamanya secara dramatis. Kalau pun ada perputaran bisnis yang real, volume bisnis dan marginnya amat jauh dari memadai untuk menutupi kewajiban-kewajibannya.
Pada saat dana semakin besar terkumpul dan semakin banyak anggota bergabung, namun pada saat yang sama tergerus untuk memenuhi kewajiban margin sekaligus penyimpangan sebagaimana disebut di atas, maka biasanya terjadi krisis likuiditas dan pada puncaknya dana-dana pokok investor macet dan tidak dapat dikembalikan. Kejadian ini bisa berlangsung lama bahkan bertahun-tahun, belasan tahun bahkan puluhan tahun berjalan dengan manis tanpa ada gejolak. Semakin lama berlangsung, biasanya ledakan kasusnya juga semakin besar dan komplikasi masalah yang ditimbulkan semakin berat.
B. Sejarah
Bisnis money game seringkali disebut modus/skema Ponzi karena kaitan historisnya. Skema Ponzi merupakan sebuah istilah untuk praktek kotor dalam bisnis keuangan yang menjanjikan pemberian keuntungan berlipat ganda yang jauh lebih tinggi dari keuntungan bisnis riil bagi investor yang mau menyimpan dana investasinya lebih lama di perusahaan investasi seperti sekuritas, bank, asuransi ataupun investment banking. Para invesor umumnya tidak tahu dan tidak mau tahu darimana perusahaan membayar keuntungan yang dijanjikan.
Nama Ponzi diambil dari seorang penipu bernama Charles Ponzi yang tinggal di Boston, AS. Ponzi terkenal dengan penipuannya karena menawarkan investasi berupa transaksi spekulasi perangko AS terhadap perangko asing di era 1919-1920.
Ponzi mendirikan ‘The Security Exchange Company’ pada 26 Desember 1919, yang menjanjikan investasi dengan balas jasa 40% dalam 90 hari. Padahal kala itu bunga bank pada saat itu hanya 5% per tahun. Tidak sampai satu tahun, diperkirakan sekitar 40,000 orang mempercayakan sekitar US$ 15 juta atau sekarang senilai US$ 140 juta dalam perusahaannya. Untung yang dijanjikan Ponzi ternyata hasil tambal sulam. Pada pertengahan Agustus 1920, audit oleh pemerintah terhadap usaha Ponzi menemukan bahwa Ponzi sudah bangkrut. Total aset yang dimilikinya sekitar US$ 1,6 juta, jauh di bawah nilai utangnya kepada investor.
C. Ciri-ciri
1. Pola penawaran : Peluang Investasi
Pada awalnya, penawaran bisnis yang diberikan berupa peluang investasi untuk suatu kegiatan usaha, nyaris sama dengan penawaran bisnis yang normal pada umumnya. Calon investor akan didekati dan ditawarkan keuntungan dari suatu prospek bisnis. Obyek bisnis yang ditawarkan biasanya satu jenis, misalnya bisnis sapi, intan, voucher pulsa, peternakan ayam, dsb. Pola investasinya biasanya menawarkan suatu margin yang flat (tetap). Sistem pelaksanaan dan prosedurnya biasanya juga distandarisasi dan seragam karena dirancang untuk menjaring volume “nasabah” yang banyak.
2. Margin : Atraktif dan Tetap (Flat)
Sebagaimana disebut di atas, salah satu ciri yang paling khas dari modus money game ini adalah pesona margin keuntungan yang atraktif, besar dan tetap (flat), serta dianggap nyaris tanpa resiko dan berkeringat. Misalnya dijanjikan margin 10% per bulan dari dana yang ditanamkan atau 120% per tahun. Bandingkan dengan bunga deposito yang hanya 6-8% per tahun, obligasi 10-14% per tahun, saham 12-50% per tahun yang itu pun sangat fluktuatif dan besar resikonya. Jadi, kalau ada orang menjanjikan keuntungan 120-180 persen, apalagi sampai 800 persen per tahun, hampir dipastikan money game.2 Apalagi bersifat flat/tetap. Selain itu, margin tersebut umumnya bersifat flat/tetap. Ada pengelola money game yang terang-terangan menawarkan margin flat persis seperti bunga bank, adapula yang menawarkan pola bagi hasil namun pada dasarnya sama, yaitu memberi margin yang flat. Ketidaklogisan ciri ini adalah dari segi:
(a) Margin yang besar. Hampir tidak mungkin memberi margin yang amat besar mengingat produk yang diperdagangkan umumnya komoditi umum yang memiliki persaingan ketat dan dengan demikian marginnya harus kompetitif. Besaran margin ini belum tentu 10% per bulan, bisa saja lebih kecil dari itu apalagi kalau lebih besar.
(b) Margin yang flat/tetap. Hampir tidak mungkin suatu bisnis selalu memiliki keuntungan yang tetap sepanjang waktu, selama bertahun-tahun. Pasti fluktuatif, bahkan sesekali merugi. Selain itu, margin flat secara nyata bernuansa transaksi ribawi yang sudah jelas hukumnya.
3. Bisnis : Size riil kecil, spekulatif dan manipulatif
Bisa saja produk bisnis yang akan dikelola dari dana investor tersebut adalah sesuatu yang riil namun dipastikan volume perputaran tersebut tidak seimbang dengan volume dana yang terkumpul atau bahkan hanya sebagai kulit atau kamuflase belaka.
Misalnya, penawaran investasi terhadap bisnis voucher pulsa. Dana yang digunakan untuk transaksi real perdagangan pulsa jauh lebih sedikit dibandingkan volume dana keseluruhan yang dapat mengakibatkan moral hazard dan penyimpangan.
4. Tranparansi : Minim
Umumnya para investor tidak diberi akses untuk mengetahui, mengawasi apalagi mengaudit secara mendalam operasional bisnis tersebut. Umumnya hanya diberi informasi permukaan saja, misalnya fisik beberapa sample dokumen, fisik tempat usaha dan sebagainya. Inipun hanya bersifat sekedar showcase atau “etalase” saja yang bagi orang awam dirasa memadai. Apalagi bila setoran margin bulanan yang dijanjikan lancar diberikan, maka sangat mungkin mengurangi keawasan, kehati-hatian dan daya kritis dari investor.
Bagi investor yang jeli, ia akan segera mengetahui kejanggalan dengan melihat secara fisik bisnis tersebut dan apalagi bila dilengkapi dengan logika dan bukti-bukti transaksinya dan segera keluar (exit) dan menarik dananya sebelum segalanya menjadi terlambat.
5. Anggota
Pada dasarnya, sumber dana utama dari permainan money game ini adalah dari uang/investasi para anggota. Karena dana harus tumbuh terus dengan pesat untuk memenuhi kewajiban dan penyimpangan tanpa diiringi perputaran usaha yang memadai, maka jalan satu-satunya adalah: merekrut secara terus menerus anggota baru (= dana baru) !
Maka aktifitas yang sangat menonjol adalah kegiatan merekrut anggota baru yang jauh lebih dominan ketimbang membicarakan bisnis realnya itu sendiri. Seringkali pula biaya bergabung menjadi anggota jauh lebih tinggi dibanding umumnya bergabung ke suatu jaringan MLM yang wajar dan baik.
Terkadang dirancang dengan pola Multi Level (MLM) secara tertutup dimana investor sangat boleh jadi tidak mengerti aliran dananya akan mengalir dan terhenti kemana. Pola ini sering dipilih oleh oknum pengelola money game, selain sebagai teknis pemasaran yang murah dan efektif, adalah juga untuk mendistribusikan tanggung jawab dan resiko bila di kemudian hari kepada para jejaringnya yang juga bertugas mencari dana. Seringkali pola ini –sengaja- tidak diiringi dengan akad perjanjian yang memadai alias lemah, atau bahkan tidak ada sama sekali.
6. Teknik
Berbagai cover biasa dijalankan oleh para pelaku. Bisa perorangan tanpa badan hukum (man-to-man), menggunakan cover PT/Perusahaan, pemasaran jaringan (multi level marketing), arisan berantai, koperasi simpan-pinjam, hingga penggunaan teknologi internet.
7. Legalitas
Umumnya pengelola bisnis ini tidak memiliki izin yang memenuhi persyaratan UU alias ilegal. Dalam hal investasi ada aturan Bapepam dan dalam hal kegiatan penghimpunan dana dari masyarakat diatur dalam UU RI No 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, khususnya pasal 46 ayat 1, yang menjelaskan ancaman pidana dan denda bagi siapa menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan tanpa izin usaha dari pimpinan Bank Indonesia.
D. Akibat
1. Harta pribadi terkuras. Apabila dana investasi berasal dari tabungannya sendiri, maka resiko terbesarnya adalah dana tersebut habis ludes karena tidak dapat dikembalikan oleh pengelola money game. Hal ini terutama berlaku bagi investor yang bergabung belakangan. Bagi investor pendahulu, bisa saja dana pokok mereka sudah impas dari margin yang diberikan selama ini.
2. Aset ludes dan terjerat hutang yang amat besar. Umumnya dana yang disetorkan adalah juga dana saudara, teman, tetangga atau pihak ketiga lainnya yang ia kumpulkan atas dasar trust/kepercayaan dan iming-iming dahsyatnya keuntungan. Banyak informasi dari berbagai daerah tentang kader yang menjadi korban dan akhirnya dikejar hutang ratusan juta hingga milyaran; aset sudah ludes, aset orangtua/mertua juga jadi korban, harta habis, tidak ada income, anak terancam putus sekolah, friksi rumah tangga, dan itu pun hutang masih jauh dari lunas. Belum lagi ancaman perkara hukum pidana dan perdata yang sewaktu-waktu mengintai. Komplikasi masalah ini sedemikian berat sehingga berdampak pada banyak hal keaktifan dan kehidupan kader yang bersangkutan.
3. Wibawa institusi Partai terkena dampak negatif dikarenakan banyak juga yang memperoleh funding melalui pintu simpatisan dan konstituen.
4. Resiko bagi pelaku hanyalah penjara 5-6 tahun dan sita aset yang terdeteksi, sementara para korban mungkin harus menderita seumur hidupnya bahkan hingga keturunannya!
5. Menyuburkan mentalitas malas berusaha.
6. Mengurangi perputaran sektor riil dan memperburuk ekonomi bangsa.

E. Tinjauan Syar’i
1. Setiap transaksi yang mengandung unsur ketidaktransparanan atau ketidakjelasan maka termasuk jual beli gharar yang dilarang oleh syara’ berdasarkan hadits:
» هَنَهَ ىهَ سُ سُ وى للهِ اى هَ لَّ ى اسُى هَ هَيْ للهِ ىهَ هَ لَّ هَ ى هَ يْ ى هَنَيْ للهِ ى ايْ هَهَ للهِ ى «
“Rasulullah SAW melarang jual beli gharar.” (HR .Muslim)
Bentuk-bentuk gharar (ketidakjelasan) yaitu:
a. Jahalatul-‘Aqidain ) جهالة العاقدين ( ; Setiap bentuk bisnis yang tidak jelas para pihak yang terlibat dalam aqad (al aqidain – antara investor dan pengelola) seperti muncul operator seolah-olah sebagai pengelola atau kolektor, seolah-olah sebagai manajer, hal itu tidak memenuhi syarat wudhuh al aqidain (kejelasan pelaku transaksi yang memiliki hak dan kewajiban).
b. Jahalatul-ma’qud ‘alaih ) جهالة المعقود عليه ( ; Setiap bentuk bisnis yang tidak jelas obyek transaksinya (ma’qud ‘alaihi); atau obyeknya ada tetapi tidak sepadan dengan harga yang dialokasikan yang merupakan dua substitusi
9
(‘iwadhain). Termasuk juga akad yang jelas namanya tetapi tidak jelas karakteristik (muwashofat) turunannya.
c. Jahalatul-‘aqd ( دقعلا ةلاهج ) ; setiap bentuk bisnis yang tidak jelas skema, nama, bentuk akad atau transaksinya.
2. Setiap bentuk bisnis yang menawarkan keuntungan yang tidak wajar seperti salah satu substitusinya tidak jelas atau tidak wajar nilai ekonomisnya adalah tidak syar’i termasuk kategori akli amwaalinnaas bil baathil (menurut sebagian ulama).
3. Setiap bentuk jual beli yang menawarkan fixed return/flat/tetap adalah tidak syar’i sebab bertentangan dengan kaidah syar’iyyah al ghunmu bil ghurmi dalam hadits:
}اهَ ىسُى سُيْ سُ ىسُىهَ هَ هَيْ للهِ ىى سُيْ سُ ىسُى{ىهَ هَ اىسُى ا لَّ ل هَ سُ يْ للهِ يُّ ىىهَ ايْ هَ اللهِ سُ ىى
“Baginya keuntungan dan tanggungjawab atas resikonya” (HR Al-Hakim, Ad-Daruqutni)
Kesimpulan:
Bisnis yang bersifat money game adalah haram karena merupakan bisnis spekulatif yang mengandung unsur ketidak wajaran, penipuan, penzaliman dan merugikan.
Seruan:
1. Para kader harus menjauhi bisnis yang bersifat money game dan harus terlibat aktif dalam mensosialisasikan bentuk-bentuk bisnis money game dan bahayanya kepada sesama kader, simpatisan dan konstituen.
2. Bagi para kader yang masih terlibat dalam bisnis yang diduga kuat sebagai money game, agar segera meninggalkannya secepat mungkin dan bertaubat.
3. Para kader yang mengetahui tentang praktek-praktek bisnis money game yang beroperasi di wilayahnya, baik yang sudah berhenti operasi maupun masih berjalan, agar melaporkannya kepada struktur Bidang PEDK di wilayahnya masing-masing.

Jakarta, 1 Rabiul Awwal 1433H/25 Januari 2012M
Dikeluarkan oleh
Dewan Pengurus Pusat
Partai Keadilan Sejahtera
Bidang Pengembangan Ekonomi
dan Kewirausahaan
KH. Jazuli Juwaini Lc, MA
(Ketua)
Dii’timad oleh
Dewan Syari’ah Pusat
Partai Keadilan Sejahtera
KH. DR. Surahman Hidayat, MA
(Ketua)
.

Sabtu, 28 Januari 2012

Sebuah “Kesaksian” 1.400 tahun dikubur, Jasad Para Syuhada tetap Utuh

0 komentar

Dr Thariq As-Suwaidan dalam kasetnya yang berharga, “Qisshatun Nihayah”, yang dinukil secara langsung dari Syaikh Mahmud Ash-Shawaf menyebutkan peristiwa besar yang dialami oleh sebagian ulama dalam penguburan ulang sebagian sahabat yang gugur syahid di perang Uhud.


Bagaimana mereka menyaksikan para sahabat setelah 1400 tahun berlalu, bagaimana jasad mereka seperti sedia kala tanpa perubahan, tanpa pembusukan.

Sebagai bukti nyata atas kebenaran berita gembira dari Nabi Muhammad SAW kepada para syuhada, bahwa bumi tidak memakan jasad mereka.

Kamis, 26 Januari 2012

DPD PKS Kab Mojokerto Launching Rumah Keluarga Indonesia (RKI)

0 komentar
 Mojokerto - Bidang Perempuan DPD PKS Kab Mojokerto me-launching program Rumah Keluarga Indonesia (RKI). Peluncuran program tersebut dilakukan di RM Restu Bundo Trowulan Mojokerto, Minggu (22/1). Dalam acara tersebut juga diadakan Khitanan Masal yang dilakukan oleh Bidang Kelembagaan Sosial.
Tampak hadir Ketua DPD PKS Kabupaten Mojokerto Luqman Fanani; Ketua Bidang Perempuan DPW PKS Jawa Timur Dwi Sulistyorini; Wakil Bupati Mojokerto Hj. Choirun Nisa'; Ketua TP PKK Kabuapten Mojokerto Hj. Ikfona; Camat Trowulan Sudiono serta kader dan simpatisan PKS.

Sabtu, 21 Januari 2012

Ratusan Bangunan SD Rusak Dewan Desak Segera Dibenahi

0 komentar
Mojokerto - Ada ratusan bangunan SD yang rusak, baik yang rusak parah, sedang maupun ringan. Dari 509 SDN, hampir 300 sekolah diantaranya mengalami kerusakan. "ada 199 bangunan SD yang mengalami kerusakan parah dan yang rusak ringan ada 198 bangunan SDN," ungkap Kurniawan Eka Nugraha anggota Komisi C DPRD Kabupaten Mojokerto dari fraksi PKS.
Keberadaan bangunan sekolah yang mengalami kerusakan perlu mendapat perhatian. Dewan mendesak dinas terkait segera menyikapi dengan memberikan sentuhan perbaikan. Terlebih musim penghujan, bangunan tersebut sangat rentan mengancam keselamatan siswa.

Senin, 16 Januari 2012

Bidang Perempuan DPD PKS Kab Mojokerto Akan Launching RKI

0 komentar
Berumah tangga itu diumpamakan seperti orang yang sedang berlayar. Ketika pelayaran baru di mulai, kondisi kapal masih tenang karena penumpangnya betul-betul ingin menikmati pelayaran itu. Tapi ketika kapal sudah memasuki lautan lepas barulah kemudian muncul ombak dan angin yang menerpa, bahkan bisa saja ombak dan angin yang menerpa itu sangat besar. Dalam kondisi seperti itu saling mengokohkan rasa cinta antara suami dan istri menjadi sesuatu yang sangat penting dalam menghadapi dan mengatasi terpaan badai kehidupan rumah tangga.

Sabtu, 14 Januari 2012

Tiga Dilema Participating Interest

0 komentar
Oleh : Ir. Yusuf Rohana (Fraksi PKS, Anggota Komisi C DPRD Jawa Timur)

Keinginan mendapat PAD dari sumber selain pajak daerah, telah mendorong pemerintah propinsi Jatim mencoba mengejar Golden Share dari produksi minyak yang ada di Jawa Timur, sebagaimana telah diperoleh propinsa NAD dan Papua. Namun bukan hanya Golden Share, bahkan Participating Interest pun belum didapat.
Sekiranya Golden Share atau Participating Interest (PI) kita dapatkan-pun masih ada dilema yang harus dihadapi, diantaranya :

Penambahan Fasilitas RS Kelas 3 Harus Dimulai 2012

0 komentar
Senayan (13/01) Anggota Komisi IX DPR RI Herlini Amran mengingatkan Kementrian Kesahatan (Kemenkes) harus segera melakukan penambahan fasilitas tempat tidur kelas 3 Rumah Sakit (RS) secara massif di RSUD dan RS swasta dimulai pada tahun 2012 untuk mendukung persiapan dilaksanakannya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)1 atau BPJS Kesehatan pada Januari 2014 mendatang. 

Untuk rumah sakit pemerintah di daerah akan diminta untuk menambah tempat tidur kelas III hingga 50 persen. Selain RS pemerintah, RS swasta juga akan diiwajibkan untuk menambah jumlah tempat tidur kelas 3, yang saat ini baru sekitar 10% dan diharapkan mencapai 25% mulai tahun 2012 menurut keterangan menkes tahun lalu.

Ternyata Rokok Mengandung Darah Babi!

0 komentar


Sydney - Sebuah riset terbaru dari seorang ilmuwan Belanda mengguncangkan publik. Dia menemukan kandungan hemoglobin (darah merah) dari babi sebagai salah satu bahan untuk filter rokok.

Fakta mencengangkan ini diungkapkan peneliti dari Eindhoven, Belanda, Christien Meindertsma, dan lalu didukung oleh Profesor Kesehatan Masyarakat dari University of Sydney, Simon Chapman.

Hemoglobin atau protein darah babi, ternyata digunakan untuk membuat filter rokok agar lebih efektif untuk menangkap bahan kimia berbahaya, sebelum masuk paru-paru seorang perokok. Menurut Chapman, industri rokok dunia memang kerap merahasiakan bahan-bahan yang mereka gunakan.

Kenangan

0 komentar


Duduk bersama saat Musda II PKS di Hotel Sativa Pacet, 25-26 Desember 2010

Kamis, 12 Januari 2012

Petani Mojokerto Dapat Bantuan Hand Traktor

0 komentar

Mojokerto  – Raut kegembiraan ditampakkan oleh petani di Kabupaten Mojokerto kemarin (12/1) mendapat bantuan Hand Traktor dari APBD Jatim lewat Jasmas Anggota DPRD Propinsi dari Partai Keadilan Sejahtera. Hujan yang mengguyur malam itu  tidak menjadi penghalang anggota Poktan untuk menurunkan hand traktor dari atas truk pengangkut hand traktor. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Dinas Pertanian Jawa Timur memberikan bantuan 13 hand tractor merk Quick G1000 Boxer 11PK bagi sejumlah kelompok tani di tujuh Kecamatan di kabupaten Mojokerto ini.

Perkenalan

0 komentar

SELAMAT DATANG
DI 
BLOG DPD PKS KABUPATEN MOJOKERTO
KAMI SEGENAP PENGURUS MENGUCAPKAN TERIMA KASIH ATAS
 PARTISIPASI DAN DUKUNGANNYA
MASUKAN DAN USULAN JUGA KIRIMAN BERITA SANGAT KAMI HARAPKAN

Untuk Berita Kirimkan ke email : pksmojokerto@gmail.com
kirim file dalam bentuk MS Word dan Foto dalam bentuk JPG

TEST

0 komentar

Selasa, 10 Januari 2012

12 Barisan di Akhirat

0 komentar

Bengkel Rohani.com. Suatu ketika, Muadz b Jabal ra menghadap Rasulullah saw dan bertanya: “Wahai Rasulullah, tolong uraikan kepadaku mengenai firman Allah SWT: “Pada saat sangkakala ditiup, maka kamu sekalian datang berbaris-baris.” (QS An-Naba’:18)”
Mendengar pertanyaan itu, baginda menangis dan basah pakaian dengan air mata. Lalu menjawab: “Wahai Muadz, engkau telah bertanya kepadaku, perkara yang amat besar, bahwa umatku akan digiring, dikumpulkan berbaris-baris.”
Maka dinyatakan apakah 12 barisan tersebut…..
Barisan Pertama
Digiring dari kubur dengan tidak bertangan dan berkaki. Keadaan mereka ini dijelaskan melalui satu seruan dari sisi Allah Yang Maha Pengasih: “Mereka itu adalah orang-orang yang sewaktu hidupnya menyakiti hati tetangganya, maka demikianlah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka…”

Komisi D DPRD Kab Mojokerto Agendakan Panggil KaDispendik

0 komentar
Mojokerto - Dalam minggu ini Komisi D DPRD Kabupaten Mojokerto akan memanggil Kepala Dispendik Kabupaten Mojokerto Afandi Abdul Hadi terkait dengan soal Uang "Partisipasi" dari rekanan. Demikian diungkapkan Wakil Ketua Komisi D DPRD Makhfud Kurniawan Hidayat kemarin. "Biar segera ada kejelasan soal uang partisipasi," tandasnya
Sebelumnya dewan menelusuri kebenaran sinyalir uang "partisipasi" dari rekanan ke Dispendik Kabupaten Mojokerto. "Kami berusaha mengumpulkan data dan informasi terkait dengan uang "partisipasi" tersebut sebelum pemanggilan Kepala Dispendik," tegasnya.

Jaring Aspirasi DPR RI Ir. Memed Sosiawan

0 komentar

Senin, 09 Januari 2012

Fit and Propertest Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim

0 komentar
Surabaya - Hari Jumat(6/1)kemarin, DPW PKS Jatim melakukan fit and proper test untuk memilih Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim guna penyegaran. Diantara mereka yang mengikuti fit and propertiest adalah ketua FPKS yang lama, Ir H Yusuf Rohana, anggota Komisi A yang juga Wakil Ketua Umum DPW PKS Jatim Ahmad Jabir ST MT, dan Arif Hari Setiawan ST MT, Wakil Ketua Komisi B dan Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Jatim, serta Irwan Setiawan SIP, Sekretaris FPKS.

Visi dan Misi

0 komentar


VISI:
MENJADI PARTAI DAKWAH YANG KOKOH DAN TRANSFORMATIF UNTUK MELAYANI MASYARAKAT MOJOKERTO

MISI:
1. CAPACITY BUILDING (PENINGKATAN KAPASITAS)
2. INSTITUTION BUILDING (BANGUNAN LEMBAGA)
3. SOCIAL BUILDING (BANGUNAN SOSIAL)
4. POLITICAL BUILDING (BANGUNAN POLITIK)
5. NATION BUILDING (BANGUNAN KEBANGSAAN)

TARGET:
MENJADI 3 (TIGA) BESAR PADA PEMILU 2014

Senam Nusantara PWK Bidang Perempuan DPD PKS Kab Mojokerto

0 komentar


PKS Kab Mojokerto Rapatkan Barisan Targetkan 3 Besar

0 komentar
Mojokerto - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Mojokerto kembali melakukan konsolidasi di internal. Kegiatan yang dilakukan bersamaan dengan serap aspirasi yang dilakukan oleh anggota DPR RI dari Fraksi PKS Ir. Memed Sosiawan, digelar kemarin (8/1/12) di RM Restu Bundo, Trowulan. Ratusan kader yang terdiri dari Pengurus DPD, DPC dan Kader seluruh Kabupaten Mojokerto, ikut serta dalam kegiatan yang difokuskan untuk persiapan pemenangan pemilu mendatang.

Ibu-Ibu Ikuti Senam Nusantara

0 komentar

Gedeg - Sekitar 200 ibu-ibu dari Desa Bandung dan Gedeg Kecamatan Gedeg dengan antusias mengikuti acara Senam Nusantara yang diadakan oleh Pos Wanita Keadilan Bidang Perempuan DPD PKS Kab Mojokerto, Minggu, 8/1/12 kemarin. Acara yang digelar untuk ibu-ibu kader dan simpatisan PKS ini dimulai tepat pukul 07.00 di depan rumah Aleg PKS DPRD Kab Mojokerto, Kurniawan Eka Nugraha.

Minggu, 08 Januari 2012

Mensos: Porsi Anggaran Kessos di APBD Perlu Ditingkatkan

0 komentar
Mensos (Foto: Matanews.com)

JAKARTA - Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri menegaskan, Pemerintah Daerah (Pemda) perlu meningkatkan porsi anggaran kesejahteraan sosial dalam APBD. Hal itu disampaikan Salim dalam kunjungannya ke panti anak Al Amien, Pontianak, Kalimantan Barat.

Menurutnya, peningkatan porsi anggaran itu perlu dilakukan sebab masalah sosial bersifat kompleks dan tidak bisa serta merta hanya ditangani oleh Pemerintah Pusat.

"Anggaran Kemsos 2012 senilai Rp4,57 triliun, sebagian besar dikirim ke daerah untuk PKH, dana dekonstrasi dan tugas pembantuan. Jika masalah sosial dibiarkan akan mengganggu perkembangan ekonomi. Sebaliknya jika masalah sosial tertangani akan mendorong perekonomian dan stabilitas keamanan" ujar Salim, Sabtu (7/1/2012) malam.

Posisi Hatta sebagai Menteri Pengaruhi Porsi Pemberitaan Capres di Media

0 komentar
Hatta Rajasa (Okezone)

JAKARTA - Developing Countries Studies Center (DCSC) Indonesia menempatkan Hatta Rajasa di puncak klasemen mengalahkan delapan bakal calon presiden lain dalam hal porsi pemberitaan di media massa.

Media massa diakui sangat berpengaruh dalam proses pembentukan opini dan persepsi pemilih terhadap kandidat capres.

Sabtu, 07 Januari 2012

Rumah Aspirasi HNW di Solo Penyambung Lidah Rakyat

0 komentar


SOLO, Anggota Komisi I dan Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Hidayat Nur Wahid menjamin, rakyat hingga lapisan bawah bisa memantau kerja wakilnya di Rumah Aspirasi.

"Dengan diresmikan Rumah Aspirasi ini, terbuka untuk siapapun. Tidak hanya untuk konstituen tertentu. Silahkan kalau mau mengecek kerja wakil-wakilnya di parlemen. Mulai tingkat kabupaten kota, propinsi dan pusat," terang anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, saat meresmikan Rumah Aspirasi di di Kantor DPD PKS Surakarta Jalan Slamet Riyadi 534 B Kerten, Laweyan, Solo, Kamis (5/1).

PKS: Meski Tak Efektif, Setgab Akan Bertahan Hingga 2014

0 komentar


JAKARTA - Sekretariat Gabungan (Setgab) Koalisi partai politik pendukung pemerintah akan terus bertahan selama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono masih mempercayai menteri dari partai anggota koalisi.

Apalagi, sesuai kontrak politik antara SBY dengan partai politik, anggota koalisi akan mendukung SBY hingga pemerintahannya berakhir 2014 mendatang.

Kamis, 05 Januari 2012

Tiga Sikap Pengusaha terhadap Kiprah PKS

0 komentar
SENIN, 01 SEPTEMBER 2008


Saya memang diminta untuk jadi salah satu pembicara dalam pertemuan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jakarta 26 Agustus lalu. Bersama saya adalah Sandiaga Uno, tokoh muda yang sukses jadi pengusaha besar yang fenomenal dan baru saja terpilih sebagai Entreprenuer of The Year 2008. Saya sendiri pernah terpilih untuk penghargaan yang sama enam tahun yang lalu.

Ada juga Irman Gusman, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Hidayat Nurwahid ( Ketua MPR) dan Erlangga Hartarto, pengusaha muda, tokoh DPP Golkar. Di antara yang hadir adalah pimpinan puncak PKS seperti Tifatul Sembiring dan tokoh baru seperti Adang Darajatun.

Tema pertemuan itu adalah “Nasionalisme di Tengah Globalisasi”. Saya agak heran mengapa PKS membahas soal itu. Tapi seorang pembicara membisikkan kepada saya bahwa PKS memang lagi berusaha keras untuk menjawab banyak anggapan bahwa partai itu diragukan nasionalismenya. Dasar partai itu yang Islam, serta pembawaan sehari-hari anggota partai itu yang Islami serta budaya memelihara jenggot di kalangan pimpinannya rupanya banyak disalahartikan oleh pihak di luar partai.

PKS Tegas Dukung Penuntasan Skandal Century

0 komentar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan tak akan bergeser sikapnya dalam penuntasan kasus skandal bailout Bank Century Rp 6.7 triliun. Bahkan, PKS akan menjadi partai yang akan ikut mengusung Hak Menyatakan Pendapat (HMP) menuntaskan kasus ini.

 

Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Modification by InginBelajar31.com